“GELIAT WARGA DAN
PARTISIPSI PEREMPUAN DALAM KEGIATAN LINGKUNGAN”
Kamis
27 Juli 2011...,suasana dusun selokajang di RT 04 / RW 04 Desa Selokajang
nampak ramai. Terlihat puluhan warga yang terdiri dari kaum laki-laki dengan
penuh semangat datang ke lokasi untuk melaksanakan kegiatan kerja bakti
pembuatan saluran air. Mereka datang dengan membawa peralatan dari rumah
masing-masing seperti cangkul, sekrop, linggis dan arco. Tidak ketinggalan kaum
ibu-ibu ikut terlibat dan berpartisipasi berbaur dengan bapak-bapak. Saat itu
di dusun tersebut sedang dilaksanakan kegiatan penggalian maupun pengecoran
untuk membuat saluran air yang dananya berasal dari program PNPM – Mandiri
Perkotaan. Menurut keterangan dari salah seorang warga yang ikut kerja bakti,
bahwa ketika mendengar wilayahnya akan mendapatkan dana dari PNPM yang
diperuntukkan untuk pembuatan saluran air, warga di lingkungan tersebut sangat
senang dan siap mengerahkan tenaga kerja maupun swadaya lainnya agar lingkungan
menjadi lebih baik dan tidak banjir. “setiap
kali hujan...,lingkungan disini banjir mbak.., dan alhamdulillah semoga dengan
adanya saluran, lingkungan kami bebas banjir”. Warga tersebut bercerita
lebih lanjut kepada kami.
Sebagai
gambaran saja, bahwa di lingkungan RT 04/RW 04 dan RT 1 / RW 5 pada tahun ini
mendapatkan dana dari BLM – PNPM Termin II Tahun 2009 sebesar Rp. 50.000.000,-.
Dan renacananya dana tersebut digunakan
untuk kegiatan pembuatan saluran air sepanjang 480 meter. Pada saat sosialisasi
sebelumnya, warga siap melaksanakan kegiatan tersebut dengan menyediakan
swadaya baik berupa tenaga kerja maupun yang lainnya. Dengan dukungan dari
warga sekitar, pemerintahan desa maupun BKM diharapkan geliat warga dalam
membangun pemukimannya dapat berjalan dengan baik. Dan ini bisa dibuktikan pada
saat warga diminta untuk bekerja bakti sebagai langkah awal pelaksanaan
kegiatan, nampak antusias yang luar biasa dari warga. Yang cukup menggembirakan
adalah terlibatnya kaum perempuan pada saat pelaksanaan kerja bakti. Seperti
nampak dalam foto diatas, dimana seorang ibu mempersilahkan seorang warga untuk
menikmati singkong hangat sebagai penghilang rasa penat. Dengan rasa
senang..,si bapak-pun mengambil singkong yang dihidangkan oleh si ibuk dan
bergegas memasukkan ke dalam mulutnya sambil merasaan betapa nikmat dan
lezatnya singkong “sukarela” ala ibuk-ibuk selokajang. Dan tidak ketinggalan
pula, seperti yang terlihat pada gambar disamping ini, dimana seorang ibu rela
mengorbankan waktu dan uangnya dengan menyediakan satu ceret kopi panas yang
dihidangkan secara ikhlas dan sukarela kepada bapak-bapak yang bekerja. Apa
yang dilakukan oleh ibu-ibu merupakan bukti bahwa kaum perempuan tidak hanya
tinggal diam ketika ada masalah dilingkungannya. Mereka ikut berpartisipasi
secara aktif dan memberikan sumbangsih yang berharga demi keberhasilan program
yang ada.
Teakhir
sebagai penutup dari kisah sukses kegiatan pembangunan saluran air di dusun selokajang
adalah, “bahwa ternyata apa yang selama
ini menjadi sebuah kebutuhan masyarakat, tidak didapatkan secara cuma-cuma.
Masyarakat harus punya niat, semangat dan geliat agar kondisi lingkungan yang
diharapkan menjadi baik bisa terwujud”. Demikian penjelasan koordinator BKM
yang disampaikan kepada kami pada saat menyaksikan kerja bakti.
(Ditulis Oleh : Tim Jatim 21 Srengat ; Haris yuniarsyah, Hantok Fadilah Harmin, Silvia Endah Sri Peni, Bentik Nur Hamidah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar