“SOSIALISASI DI EKS.
LOKALISASI”
Senin
27 Juni 2011...,tepat jam 7 malam saya berangkat menuju lokasi seperti yang
diinformasikan oleh UPL kepada saya bahwa malam ini akan ada sosialisasi
kegiatan pembangunan makadam di Rumah bapak Sunjoto Kepala Desa Kendalrejo. Sampai di lokasi sekitar pukul 19.30
malam.,sudah banyak orang berkumpul di rumah pak Kades, terhitung sekitar 35
orang yang terdiri dari 29 laki-laki dan 6 perempuan yang hadir mengikuti
kegiatan tersebut dimana mereka notabene adalah warga RT 03 / RW 01 dan RT 03 /
RW 02 Dusun Poluhan Kec. Srengat. “Assalammu’alaikum..”,
saya pun mengucapkan salam saat masuk ke dalam rumah. “Waalaikumsalam..” beberapa orang menyambut salam saya dan pak
Kades serta BKM yang hadir-pun mempersilahkan saya untuk duduk. Saya mengambil
duduk di sebelah barat menghadap ke arah timur. Tepat di hadapan saya, ada 3
orang bapak-bapak berwajah sangar dengan perawakan tegap ikut antusias
mengikuti acara malam itu. Sayapun berusaha menenangkan diri dan mencoba
mencari informasi mengenai bapak-bapak yang ada tersebut kepada Bu Tutik
sekretariat BKM yang duduk di sebelah saya. Betapa kaget dan terpengarahnya
saya..,karena yang dimaksudkan oleh Bu Tutik tadi bahwa salah seorang dari
bapak - bapak tersebut adalah seorang yang berprofesi sebagai Eks.Mucikari yang
lokalisasinya baru saja ditutup oleh Pemerintah daerah per tanggal 8 Juni 2011.
Memang rencananya untuk kegiatan lingkungan yang didanai dari dana BLM
PNPM-Mandiri Perkotaan termin II 2009 lokasi kegiatannya berada di RT 03 Rw 01
dusun Poluhan dimana lokasi tersebut merupakan salah satu Eks.Lokalisasi
terbesar di Kab. Blitar.
Tidak
seperti bayangan saya sebelumnya.., yang mana ada kekhawatiran bahwa untuk
kegiatan sosialisasi di rumah pak kades pasti akan banyak menemui kendala dan penolakan..,dan
akan berlangsung dalam suasana yang tegang. Alhamdulillah ternyata apa yang
saya khawatirkan tidak terjadi., justru pelaksanaan kegiatan berjalan dalam
suasana santai dan nyaman. Dan pada saat Pak Kades menyampaikan tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan di lingkungan tersebut adalah Makadam, dan
masyarakat diberikan tawaran bersedia atau tidak apabila lingkungannya di
bangun makadam, sontak warga yang hadir MENYETUJUI
dan menerima pembangunan makadam di wilayahnya. Pada kesempatan lain, Pak
Bintoro selaku UPL juga memberikan penjelasan kepada warga tentang jumlah dana
yang akan dialokasikan untuk pembangunan makadam. Dalam penjelasannya, pak
bintoro menyampaikan bahwa dana yang akan dilaksanakan untuk pembangunan
makadam berasak dari dana PNPM Termin II Tahun 2009 sebesar Rp. 40.000.000,-.
Namun demikian dana dari pemerintah tersebut sifatnya hanya sebagai dana
pancingan saja.., karena jika hanya mengandalkan dana dari pemerintah tentunya
tidak cukup. Untuk itu diharapkan swadaya dari masyarakat bisa ikut mengiringi
dana BLM yang ada.
Bagai
gayung bersambut..., masyarakatpun rela berswadaya dan siap mengerahkan tenaga
kerja, dana maupun bentuk swadaya lainnya jika memang diperlukan. Dan pada
akhir pertemuan disepakati untuk menjadwal pelaksanaan kegiatan gotong royong yang rencananya akan dilaksanakan pada hari
Rabu tanggal 29 Juni 2011. Dimana kegiatan gotong royong tersebut untuk
pembersihan lahan dan pengurukan tanah di sebelah kiri kana jalan yang akan
dibangun makadam. Semoga dalam waktu yang tidak lama, masyarakat yang ada di RT
03 / RW 01 dan RT 03 / RW 02 dapat
menikmati jalan makadam yang panjangnya 3 x 375 meter. Dan semoga dalam waktu yang tidak lama juga,
jalan makadam yang dibangun oleh PNPM dapat diaspal oleh program dari pemerintahan
desa. Amiiiiiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar